Polisi mendapati senjata tajam dan bom molotov yang mengindikasikan keributan sudah direncanakan sebelumnya.
"Melihat alat-alat ini, sepertinya aksi sudah direncanakan," lanjut Anthon.
Bentrok tersebut juga mengakibatkan 26 orang terluka akibat saling lempar. Dari jumlah tersebut, 14 orang di antaranya merupakan pendukung PSIM. Sebanyak 4 orang dirawat di RS Bhayangkara Kediri dan 10 orang di RS Gambiran Kediri.
Adapun sembilan pendukung Persik Kediri terluka. Delapan orang dirawat di RS Bhayangkara dan satu orang di RS Baptis Kediri. Dari pihak aparat, tiga orang luka ringan. Semua korban luka sudah kembali ke rumah masing-masing.
Artikel ini sudah tayang di Kompas.id dengan judul "53 Suporter PSIM Yogyakarta Ditangkap"