"Ini tidak bisa dibeli. Tapi harus menjalani tes jika ingin memilikinya," kata petugas saat itu.
Namun apa daya, setelah menjalani tes tertulis dan praktik di halaman Mapolres, lelaki yang baru delapan bulan memiliki sepeda motor secara dicicil itu dinyatakan tidak lulus.
Namun Kohir masih diberi kesempatan untuk mengulang tes minggu depan.
"Tidak menyangka sulit juga melintasi lintasan tes ini. Padahal saya tergolong tangkas bersepeda motor di kampung dengan kondisi jalan amburadul dan naik turun," kata Kohir yang tak tamat SD ini, saat ditemui seusai menjalani tes.
Kejadian lucu pun muncul ketika Kohir duduk di depan komputer untuk menjalani tes teori. Ia tampak kebingungan harus berbuat apa.
(Baca Juga: Pelajar Pasrah Diomeli Polisi, Terciduk Operasi Patuh Toba Borong Pelanggaran Lalu Lintas, Kena Pasal Berlapis!)
Dengan sabar petugas membimbingnya cara-cara mengisi jawaban setiap soal.
Tak hanya kebingungan cara mengisi, Kohir pun tampak bingung memberikan jawaban. Bahkan untuk kalimat tertentu dia sulit membacanya.
Kastlantas Polres Tasikmalaya, AKP Atik Siswanti, mengatakan, video viral tentang Kohir yang terjaring razia telah mengudang simpati pihak kepolisian.
Karenanya Kohir diundang untuk membuat SIM secara gratis.
"Tapi prodesur pembuatan SIM seperti tes teori dan praktik tetap harus dijalani dan ternyata tidak lulus. Minggu depan masih diberi kesempatan. Mudah-mudahan bisa berhasil," kata AKP Atik Siswanti.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Tukang Cilok di Tasik yang Ingin Beli SIM Polisi Akhirnya Ikut Tes Membuat SIM, Bagaimana Hasilnya?