Mercedes-Benz 'Tahan Peluru' Ini Dijual Seharga LCGC, Kilometer Rendah, Pajak Bersahabat

Muhammad Ermiel Zulfikar - Senin, 2 September 2019 | 17:50 WIB

Mercedes-Benz W140 300SEL antipeluru milik Edi Purwanto yang dijual dengan harga setara LCGC di Otobursa Tumplek Blek 2019. (Muhammad Ermiel Zulfikar - )

GridOto.com - Mobil 'tahan peluru' identik dengan harga yang mahal dan biasa digunakan oleh petinggi negara ataupun pejabat.

Namun tidak dengan Mercedes-Benz W140 300SEL milik Edi Purwanto, yang kedapatan 'mejeng' di bagian lapak mobil bekas Otobursa Tumplek Blek 2019 di Parkir Timur Senayan, Jakarta.

Pasalnya, sedan premium lawas ini dijualnya dengan harga di bawah Rp 150 jutaan, setara atau bahkan lebih murah dari harga low cost green car (LCGC) terbaru saat ini.

(Baca Juga: Mobil Eks KTT 1992 Ini Jadi Makin Keren Setelah Dimodifikasi, Kandas!)

"Mobil ini 300SEL, antipeluru karena kacanya sudah double glass, kalau bodi sih enggak. Ini mesinnya 3000 cc tapi 24 valve, tenaganya setara dengan 274 dk dan untuk sampai 120 km per jam dalam hitungan detik," ujar pria yang akrab disapa Toto ini, Minggu (1/9/2019).

"Harganya Rp 135 juta tahun 1992, pajak hidup bulan 11 (November 2019)," imbuhnya saat berada di Otobursa Tumplek Blek 2019.

Muhammad Ermiel Zulfikar/GridOto.com
Dasbor Mercedes-Benz W140 300SEL antipeluru milik Edi Purwanto.

Edi menambahkan, Mercedes-Benz lansiran 1992 miliknya itu merupakan bekas KTT (Konferensi Tingkat Tinggi) APEC dan didatangkan langsung dari Jerman.

"Enggak ada ubahan semua standar, cat juga asli," kata pria yang akrab disapa Toto ini dan juga owner dari Djaks Sale & Rent Car yang bermarkas di Pasar Minggu Raya no 148b, Jakarta Selatan.

(Baca Juga: Bentley Bentayga Tambah Mewah Plus Antipeluru, Tahan Serbuan AK-47)

Menariknya, kilometer untuk sedan premium lawas ini tergolong rendah, bahkan masih di bawah 100 ribu km.

Muhammad Ermiel Zulfikar/GridOto.com
Kilometer Mercedes-Benz W140 300SEL milik Edi Purwanto ini masih di angka 88 ribuan.

"Yang nawar banyak, kemarin juga sudah ada yang mau beli, tapi ada miss komunikasi akhirnya enggak jadi," kata Edi lagi.

"Ini mobil untuk dipakai ya bukan mobil dagangan, kenapa murah? karena kan pajaknya mau habis di bulan 11," sambungnya.

Selain itu, Edi juga menjelaskan kalau pajak tahunan untuk mobil ini terbilang bersahabat.

"Pajaknya itu Rp 1,8 juta, kan tahun tua 1992," ungkap Edi.

"Perawatannya sama kayak Mercy Boxer biasa (W124), terus kan dia sudah injeksi," tutupnya.

Buat yang minat dengan Mercedes-Benz W140 300SEL yang katanya tahan peluru ini bisa menghubungi Toto di nomor 08988882345, atau mendatangi langsung di Pasar Minggu Raya no 148b, Jakarta Selatan.

Namun, kalau melihat spesifikasinya yang hanya mengandalkan kaca double glass, GridOto.com tidak terlalu yakni Mercedes-Benz W140 300SEL ini benar-benar tahan peluru.

Pasalnya tidak ada sertifikasi VR10, yakni sertifikasi tingkat perlindungan tertinggi untuk kendaraan non-militer.

Bisa saja fungsi dari kaca double glass ini hanya sebagai peredam, untuk mengurangi suara bising di luar kendaraan.

BMW juga pernah menggunakan kaca double glass untuk seri 520i E39 lansiran 2004, yang dijual hanya satu tahun di Indonesia.