Menariknya, kilometer untuk sedan premium lawas ini tergolong rendah, bahkan masih di bawah 100 ribu km.
"Yang nawar banyak, kemarin juga sudah ada yang mau beli, tapi ada miss komunikasi akhirnya enggak jadi," kata Edi lagi.
"Ini mobil untuk dipakai ya bukan mobil dagangan, kenapa murah? karena kan pajaknya mau habis di bulan 11," sambungnya.
Selain itu, Edi juga menjelaskan kalau pajak tahunan untuk mobil ini terbilang bersahabat.
"Pajaknya itu Rp 1,8 juta, kan tahun tua 1992," ungkap Edi.
"Perawatannya sama kayak Mercy Boxer biasa (W124), terus kan dia sudah injeksi," tutupnya.
Buat yang minat dengan Mercedes-Benz W140 300SEL yang katanya tahan peluru ini bisa menghubungi Toto di nomor 08988882345, atau mendatangi langsung di Pasar Minggu Raya no 148b, Jakarta Selatan.
Namun, kalau melihat spesifikasinya yang hanya mengandalkan kaca double glass, GridOto.com tidak terlalu yakni Mercedes-Benz W140 300SEL ini benar-benar tahan peluru.
Pasalnya tidak ada sertifikasi VR10, yakni sertifikasi tingkat perlindungan tertinggi untuk kendaraan non-militer.
Bisa saja fungsi dari kaca double glass ini hanya sebagai peredam, untuk mengurangi suara bising di luar kendaraan.
BMW juga pernah menggunakan kaca double glass untuk seri 520i E39 lansiran 2004, yang dijual hanya satu tahun di Indonesia.