"Saya rasa sih dana tersebut akan kembali, jadi bukan masalah kami membuang uang segitu banyak tapi gak mikirin in dan out-nya gitu loh," ungkap Prass.
(Baca Juga: Gelar Balapan MotoGP, Formula 1 dan Formula E Lebih Mahal Mana? Ini Jawabannya!)
Menurut Prass, selain membawa nama Indonesia di ajang Formula E, balap mobil listrik ini juga berpotensi menarik wisatawan.
"Karena ini ajang internasional, Formula E ini bakal menarik wisatawan untuk menambah pemasukan daerah. Oleh karena itu saat ini kita jangan terlalu bicara untung atau ruginya dulu," terang Prass.
Pada Selasa (3/9/2019), Prass dijadwalkan akan bertemu Ikatan Motor Indonesia (IMI), Anies Baswedan dan para pihak terkait untuk membicarakan keberlanjutan masalah Formula E tersebut.