GridOto.com - NetFlix baru-baru ini menghadirkan sebuah acara dengan nuansa yang otomotif banget.
Acara tersebut diberi nama Hyperdrive. Acara ini mengusung konsep penggabungan antara Ninja Warrior dengan obstacle-obstaclenya dengan mobil balap.
Singkatnya, mobil yang mengikuti acara tersebut harus mampu melewati obstacle yang disiapkan panitia dengan menggunakan mobil peserta yang mana sangat mengasah kemampuan berkendara.
(Baca Juga: Denger Suara Suzuki RE5 yang Pakai Mesin Wankel, Kayak Mazda RX-7 Ngebrap Ngebrap!)
Membicarakan peserta dalam acara tersebut, salah satu mobil yang nampak dalam acara tersebut adalah Mazda RX-7.
Yup, Mazda RX-7 yang bermesin rotari atau wankel yang identik dengan suara 'brap brap brap'.
Mobil tersebut adalah milik Aaron Parker yang mana seorang pembalap, teknisi, dan guru matematika.
Mazda RX-7 yang dibalut dengan warna magenta dan bermotif petir itu tentu sangat menarik hati.
(Baca Juga: Dedikasi Waktu 10 Tahun, Mazda RX-7 Berubah Jadi Seperti Ini)
Apalagi dengan mesin yang ia gunakan dalam ajang Hyperdrive itu.
Parker tetap menggunakan mesin Mazda 13B dengan dua rotor dari RX-7 yang alhasil menghasilkan suara khasnya yang brap brap brap itu.
Mesin tersebut digabungkan dengan sebuah turbocharger dari Borg Warner yang mesin awalnya menggunakan dua turbocharger.
Menggunakan mesin rotari untuk ajang balap tentu sedikit menyusahkan karena memang cukup sulit untuk mengoprek mesin tersebut yang mana Parker lakukan sendiri.
(Baca Juga: Dari Surabaya Berjaya di Jakarta, Ini Mazda RX-7 Dengan Detail Super Kece)
Karena biasanya Mazda RX-7 yang digunakan untuk ajang balap telah melakukan swap engine dengan 2JZ dengan konfigurasi inline 6 silinder atau dengan mesin LS dengan V8-nya.
Namun berkat kerja kerasnya, Parker berhasil menggarap Mazda RX-7nya yang dapat menghasilkan 520 daya kuda.
Walaupun sebenarnya masih bisa ditingkatkan lagi power dari tukang nge-brap ini hingga 600 daya kuda lebih, namun Parker lebih memilih jalan aman dimana menurutnya lebih maksimal penggunaannya.