Tes pascamusim di Abu Dhabi ini mengharuskan pembalap muda binaan masing-masing tim untuk tampil selama 2 hari.
"Tes yang lebih sedikit, kami semua sudah setuju, kami pikir itu ide bagus," kata bos tim Haas, Guenther Steiner, dilansir GridOto.com dari F1i.com.
"Kami ubah 8 hari tes pramusim menjadi 6 hari, tes tengah musim selama 4 hari menjadi tidak ada, kami akan tetap bisa," jelasnya.
(Baca Juga: Kabar Buruk, Kimi Raikkonen Absen Karena Cedera di F1 Belgia)
Walaupun tiap tim setuju, tidak semua pembalap setuju soal pengurangan tes ini.
Romain Grosjean (Haas) misalnya, yang tidak masalah tes tengah musim dihilangkan.
Tapi Grosjean menyayangkan tes pramusim yang malah dikurangi harinya.
Pernyataan Grosjean ini didukung oleh pembalap Toro Rosso, Daniil Kvyat.
"Tes kami sudah sangat sedikit, kami seharusnya melakukan lebih banyak berkendara di atas trek, bukan tes di simulator, aku 100% tidak sepakat dengan pengurangan ini," tegasnya.
Selain itu, kekhawatiran juga diungkapkan oleh Pirelli, yang memasok ban F1.
Pirelli cukup khawatir karena F1 2021 akan mengalami perubahan besar soal ukuran roda dari 13 menjadi 18 inci.
Dengan tes yang lebih sedikit, lebih sedikit juga informasi dan data soal ban baru nantinya.