Kemenhub Ingin Dongkrak Pamor Kendaraan Listrik Lewat Angkutan Umum

Muhammad Ermiel Zulfikar - Minggu, 25 Agustus 2019 | 11:05 WIB

Ilustrasi bus listrik Transjakarta (Muhammad Ermiel Zulfikar - )

"Kemarin saya diskusi dengan beberapa asosiasi seperti organda dan Gaikindo," kata Budi lagi.

"Memang kayaknya kalau mau kembangkan ini lebih jauh untuk kepentingan masyarakat, kami mungkin lebih cenderung mendorong untuk Angkutan umum dulu," sambungnya.

Selain itu, dengan pengoperasian transportasi massal berbasis kendaraan listrik juga memberikan nilai tambah terkait pelestarian lingkungan.

"Kami coba lakukan suatu kajian, satu bus kota diesel 2.250 km perhari itu konsumsi solar rata-ratanya per hari 125 liter setara 325 kg co2," ungkap Budi lagi.

"Kemudian untuk rata-rata mobil pribadi sekitar 50 km itu konsumsi BBM-nya 4 liter atau setara 9,24 kg co2," tutupnya.