Makanya Joddy menyarankan untuk berhati-hati saat pilih cairan untuk gurah mesin
Saat ditanya berapa kilometer sekali sebaiknya gurah mesin dilakukan, ini penjelasannya.
"Sebenarnya enggak ada patokan berapa kilometer sekali, semua tergantung keputusan dari bikersnya," ujar pria yang akrab disapa Joddy ini.
"Bisa 3.000 km atau 4.000 km tergantung dari keinginan bikersnya," tambah pria yang bengkelnya terletak di jalan Jatiwaringin Raya No.1A, Pangkalan Jati, Jakarta Timur ini.
(Baca Juga: Ban Motor Trail Ada Dua Jenis, Awas yang Satu Bahaya Dipakai di Aspal!)
Joddy menambahkan ada beberapa hal yang membuat kerak di piston cepat terbentuk kembali setelah gurah.
"Biasanya dari lingkungan, jalur yang dilewatinya berdebu atau tidak, kemudian dari kualitas bahan bakar (bensin)," jelas Joddy.
"Kalau lingkungan dan bensinnya yang digunakan buruk, enggak sampai 2.000 km setelah digurah akan muncul kerak lagi," pungkasnya.
Makanya setelah digurah, Joddy mewanti-wanti untuk peduli terhadap bahan bakar dan lingkungan.
(Baca Juga: Masih Banyak yang Bingung, Ini Penjelasan Fungsi Rem ABS di Motor)
Supaya kerak di ruang bakar yang ada di mesin enggak menumpuk kembali.