Lakukan Pemeriksaan Pada Mesin Mobil
Melanjutkan langkah pertama, lakukan pemeriksaan keseluruhan pada mesin mobil.
Pastikan saluran intake dan filter udara dalam keadaan bersih.
(Baca Juga: Ingin Dapat Sertifikat Lulus Uji Emisi Gas Buang? Gampang Kok Sob)
Jika mobil Anda mulai mengeluarkan asap yang berlebih, periksa internal mesin apabila ada oli yang masuk ke ruang bakar akibat ring piston yang rusak.
Jangan lupa periksa busi dan koil untuk memastikan tidak ada pengapian yang pincang.
Jika Anda hendak membersihkan secara keseluruhan, carbon cleaner dapat menjadi salah satu alternatif.
"Carbon cleaner membantu emisi mobil lebih rendah, karena membersihkan ruang bakar. Bisa dilakukan sebelum uji emisi," ungkap Rendi Christian Darmawan, Kepala Mekanik Nawilis Radio Dalam, Jakarta Selatan.
Pastikan Mobil Bekerja Pada Suhu Optimal Saat Uji Emisi
Saat hendak melakukan uji emisi, pastikan mesin mobil bekerja dalam kondisi optimal.
(Baca Juga: Melihat Hasil Uji Emisi Mobil Jepang dan Mobil Eropa, Ada Bedanya?)
Tidak terlalu panas karena setelah perjalanan jauh, dan tidak juga dalam kondisi dingin karena baru dinyalakan.
"Kalau mesin panas, extra fan menyala. Beban mesin pun semakin besar sehingga emisi jadi naik," ujar Rendi.
Dengan suhu mesin yang tepat catalytic converter juga dapat mencapai tekanan optimal, dan pembacaan emisi dapat dipastikan keakuratannya.
Uji emisi sebaiknya dilakukan saat cuaca dan kondisi jalanan baik untuk membantu kendaraan dalam kondisi yang prima.