Sebab, Jakarta belum memiliki lintasan yang akan dilalui saat balap mobil dan harus diselesaikan pada Maret 2020 mendatang.
"Aspal sudah harus siap dua bulan sebelum event, supaya tidak terkelupas saat digunakan karena kecepatan mobil ini hampir 300 kilometer per jam," kata Dwi.
Dwi memperkirakan masing-masing tim membawa 100 orang. Adapun, terdapat 10 tim yang nantinya ikut dalam turnamen ini.
Ia pun yakin, banyaknya tim yang hadir akan memberi pemasukan bagi Jakarta.
"Kami akan gandeng dari teman-teman Jakarta Tourism dan Asosiasi Perhotelan karena dampaknya bukan dari penjualan karcis yang menonton, tapi dari orang yang datang dan belanja di Jakarta," tuturnya.
Adapun, DKI Jakarta akan menjadi salah satu tuan rumah turnamen Formula E.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Bersamaan dengan Jakarta Fair, Formula E Direncanakan Digelar Juni 2020