GridOto.com - Perusahaan otomotif asal Jerman ini, berencana akan membekali teknologi baru pada BMW S1000RR, namun teknologi baru BMW masih dalam proses pengembangan.
Meskipun gagasan penggunaan supercharger elektrik sudah tidak asing lagi ditelinga kita, mereka malah berencana akan mengembangkan teknologi supercharger elektrik pada S1000RR.
Walaupun dinilai kurang efektif oleh beberapa kalangan, tetapi teknologi ini akan berguna untuk menggerakan kompresor dengan kuat jika dikembangkan dengan baik.
(Baca Juga: Ya Ampun! Jual BMW Bekas Hasil Menipu Untuk Beli Hewan Kurban)
Teknologi supercharger sendiri adalah ide yang benar-benar menawarkan potensi keuntungan yang baik baik.
Seperti yang sudah digunakan pada Kawasaki H2, namun H2 menggunakan supercharger yang digerakkan mesin dan turbocharger yang digerakkan oleh knalpot.
Kini BMW mengembangkan supercharger tersebut menjadi supercharger elektrik, tidak membuat penyumbatan dalam sistem pembuangan seperti halnya turbocharger.
(Baca Juga: BMW R1100S Dirombak Jadi Cafe Racer, Banyak Sentuhan Uniknya)
Dibandingkan dengan supercharger yang digerakkan secara mekanis, supercharger elektrik dinilai lebih baik lagi.
Supercharger elektrik yang dirancang oleh BMW sudah digambarkan dalam dokumen resmi sebagai berikut :
Pada gambar diatas bisa menjelaskan bahwa kompresor (28), digerakkan oleh motor listrik (24), mendorong udara ke ruang bakar (11) melalui intercooler (18).
Teknologi baru BMW di atas menunjukkan bahwa sistem tersebut dapat menjadi salah satu cara untuk menghindari kebutuhan putaran mesin yang semakin tinggi, yang merupakan cara tradisional untuk mendapatkan lebih banyak daya dari mesin kecil.
Namun kita belum bisa memastikan kapan teknologi tersebut akan diperkenalkan secara langsung oleh BMW.