Dibandingkan dengan supercharger yang digerakkan secara mekanis, supercharger elektrik dinilai lebih baik lagi.
Supercharger elektrik yang dirancang oleh BMW sudah digambarkan dalam dokumen resmi sebagai berikut :
Pada gambar diatas bisa menjelaskan bahwa kompresor (28), digerakkan oleh motor listrik (24), mendorong udara ke ruang bakar (11) melalui intercooler (18).
Teknologi baru BMW di atas menunjukkan bahwa sistem tersebut dapat menjadi salah satu cara untuk menghindari kebutuhan putaran mesin yang semakin tinggi, yang merupakan cara tradisional untuk mendapatkan lebih banyak daya dari mesin kecil.
Namun kita belum bisa memastikan kapan teknologi tersebut akan diperkenalkan secara langsung oleh BMW.