Salah satu yang mendapatkan insentif itu sendiri adalah para produsen dan perusahaan industri kendaraan listrik ini.
Anton mengaku masih menanti penjelasan rincian jelas dari regulasi tersebut terkait Pajak Pertambahan Nilai Atas Barang Mewah (PPnBM) dan terkait masalah produksi.
"Pertama PPnBM, kedua apasih insentif dan support dari pemerintah untuk masalah produksi. Supaya nanti klop, karena bukan hanya masalah produksi, tapi harganya, biayanya, cost, kemudian apakah bisa diekspor atau tidak," kata Anton.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Toyota Pertanyakan PPnBM dan Insentif Produksi Mobil Listrik"