"Ini untuk 2020, 22 juta poundsterling penyelenggaraan. Terus 35 juta euro untuk asuransi," jawab Firdaus.
"Begini kita lihat ini sukses apa enggak. Ini saja sudah banyak pertanyaan oleh wartawan apa dampak buat kita. Dengan anggaran Rp 900 miliar, hampir Rp 1 triliun lo," kata Syahrial.
"Nah, kemarin 20 juta poundsterling (memakai anggaran APBD-P) lalu 22 juta poundsterling pada pelaksanaan nanti harus ada asuransi," jawab Firdaus lagi.
Tentu nominal yang mengagetkan di mana dana tambahan tersebut terbilang besar karena hampir tiga kali lebih besar dari anggaran awal yang telah disetujui.
(Baca Juga: Support Gelaran Formula E 2020 di Jakarta, PLN Akui Siap Pasok Listrik)
Pada anggaran sebelumnya yang telah disetujui Pemprov meminta Rp 360 miliar guna penyelenggaraan ajang balap Formula E.
Dengan anggaran sebesar itu, akankah ajang Formula E diselenggarakan di Jakarta pada 2020 nanti?
Apakah dana pengeluaran sebesar itu worth dengan timbal balik dari pengadaan acara ini?
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemprov DKI Ajukan Penambahan Anggaran Formula E Rp 934 Miliar"