GridOto.com - Pembangunan jembatan di jalur shortcut Singaraja-Mengwitani, Bali, diharapkan akan memperlancar arus lalu lintas di antara kedua daerah tersebut.
Di jalur shortcut titik 5-6, sedang dibangun sebuah jembatan yang memiliki panjang 120 meter.
Shortcut titik 5-6 ini dibangun sepanjang 1,5 kilometer, dengan lebar jalan 11 meter. Jalan yang mulanya memiliki 15 tikungan, kini berkurang menjadi lima tikungan.
Sementara terkait kecepatan jarak tempuh, dari yang awalnya 15-20 kilometer per jam, kini mampu ditempuh dengan kecepatan 40-60 kilometer per jam.
Proses pembangunan shortcut atau jalan baru batas kota Singaraja-Mengwitani titik 5-6 di Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Buleleng sudah mencapai 68 persen.
(Baca Juga: Gubernur Bali Siap Bangun Pabrik Motor Listrik, Pilih di Jembrana Karena Alasan Ini)
Saat ini para pekerja sedang fokus untuk menyelesaikan pembangunan jembatan dengan panjang mencapai 120 meter tersebut.
Kepala Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) ruas jalan Tabanan-Mengwitani-Singaraja, Ketut Payun Astapa menjelaskan, khusus untuk pembangunan jembatan, progresnya sudah mencapai 72 persen.
Bila seluruh bagian jembatan rampung dikerjakan, maka progres pengerjaan shortcut titik 5-6 dipastikan mencapai 85 persen.
"Jembatan ini kan dibagi menjadi enam span. 1-3 sudah terpasang, sekarang tinggal memasang tiga span lagi dari 4-6. Pemasangan grider jembatan juga sudah selesai sampai di span 3. Tergetnya akhir agustus semua span sudah terpasang," jelasnya.