Bila ada data yang terputus atau saat transfer data terhambat maka data di ECU bisa corrupted atau rusak.
"Kalau sudah rusak kemungkinan mesin enggak mau nyala dan akan bermasalah dikemudian hari, jadi itu penting untuk diperhatikan," tambah pria yang ahli dalam remap ECU.
(Baca Juga: Tenaga Mesin Diesel Kalau Di-remap ECU-nya Lebih Besar dari Bensin?)
Saat melakukan remap ECU pun konektor ke OBD (On Board Diagnostic) harus benar-benar rapat.
Bila ada satu saja jalur pada OBD terputus saat transfer data, itu juga bisa menyebabkan rusaknya data di ECU.
Maka yang harus diperhatikan saat melakukan remap ECU adalah peralatan atau tools yang digunakan oleh tuner.
Kalau ditangan yang ahli nggak perlu khawatir sob.