Kebetulan saat turing Bali, selain jalan kering, gridoto.com juga mengalami jalan basah sekitar 7 km dengan hujan rintik-rintik.
Lainnya adalah kombinasi rute lurus, tikungan tajam hingga tanjakan-turunan. Akselerasi dan hard braking.
Impresinya adalah ban ADV150 cukup mampu melayani berkendara normal. Tidak licin dan bisa diandalkan untuk bermacam jalanan di Indonesia.
Tampangnya yang menarik dan jika dijual bebas, bisa jadi ban ini jadi pilihan modifikator aftermarket. Apalagi jika harganya terjangkau.
Hanya butuh waktu untuk pembuktian, kompon lunaknya. Bisa mencapai jarak tempuh misalnya 10 ribu km hingga 30 ribu km.
Selain itu sesuai kodratnya dengan kembangan yang agak kasar khas all terain, pada 70 km/jam mulai ada bisik-bisik suara ban.
Suara ini jamak ditemui, misalnya pada ban mobil tipe AT. Pada sepeda motor terjadi pada ban Michelin MF45 yang dipasarkan di Indonesia.
Jadi begitu impresi ban standar 'kembang tahu' Honda ADV150, sudah enggak penasaran lagi ya?