"Tentu saja. Dia sedang mencari sesuatu karena dia tidak bisa apa-apa sekarang. Dia tidak bisa mengendarai motor Honda," sambung Jackass, sebutan Miller.
Bahkan, menurut Miller, Lorenzo pengecut jika benar akan melakukan hal itu.
"Jadi sangat mudah memasukkan ekormu di antara kedua belah kakimu dan balik badan," tegas Miller.
(Baca Juga: Marc Marquez Optimis Bisa Melanjutkan Tren Kemenangan di MotoGP Austria)
Sampai saat ini, Miller kontraknya masih digantung oleh Pramac dan Ducati.
Kemungkinan Pramac memang sedang menunggu kepastian soal Lorenzo.
Dan Jack Miller menyadari hal itu karena sampai sekarang dia digantung.
"Kupikir Pramac menyukaiku, ingin mempertahankanku, banyak orang di Ducati ingin mempertahankanku. Tapi aku harus tahu kenapa sampai Austria, sampai awal paruh kedua musim ini, aku meraih 2 podium, tapi aku masih belum mendapat kontrak," tegas Miller.
Miller mengungkap bahwa Pramac sudah sepakat dengannya, tapi masih belum ada kontrak, kemungkinan dari Ducati-nya.
"Kebanyakan detail kontrak sudah jelas. Pramac sudah menyepakati semuanya dan mereka sudah bertanya apa aku sepakat, tapi sampai sekarang masih belum ada kontrak, kami akan menunggu dan lakukan yang terbaik," sambungnya.
"Sekarang semua orang di Ducati ingin mempertahankanku. Tapi beberapa orang punya memori dengan Lorenzo. Tapi kupastikan aku tidak tertekan, aku harus tetap lakukan pekerjaanku," jelas Miller.
(Baca Juga: Mainan Ini Jadi 'Jimat' Valentino Rossi Setiap Berangkat Balap)
Beberapa orang yang ingin menarik Lorenzo kabarnya adalah general manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna.
Gigi Dall'Igna sejak awal adalah tokoh di balik pindahnya Lorenzo dari Yamaha ke Ducati.
Dia juga jadi petinggi Ducati yang getol mempertahankan Lorenzo di saat yang lain ingin melepaskannya.
Kabarnya Gigi akan mengusahakan Lorenzo balik ke Ducati walaupun masih punya kontrak 2 tahun di Honda sampai akhir 2020.
Miller diisukan akan pindah ke World Superbike jika rumor ini benar.
Tapi Miller menyangkal dan yakin akan bertahan di MotoGP.