Tapi begitu sampai di pantai ini, semua perjalanan seakan terbayar. Pasir putih ditambah batu karang yang menjulang tinggi bikin pantai ini tambah eksotis.
Fasilitas penunjang pun sudah tersedia meski dalam batas minimal, seperti warung makan dan kamar bilas.
Area parkir kendaraan juga sudah ada, dan terhitung luas.
Tapi persoalannya adalah akses air bersih yang sangat terbatas. Belum ada sumur/pompa sehingga warga dan wisatawan kesulitan untuk membersihkan diri setelah berenang di sekitar pantai.
Untuk setiap jeriken air tawar bersih, kamar bilas di pantai Bambarano mematok Rp 10 ribu.
Kendati indah membuai mata, sayangnya perjalanan kami masih panjang, jadi tim tidak bisa berlama-lama di pantai ini.
Video perjalanan Toyota Fortuner Hidden Beach etape 1 - Pulau Jawa bisa lihat di bawah ini: