GridOto.com - Mobil listrik sekarang-sekarang ini memang sedang hangat menjadi pembicaraan.
Nah tahu enggak sih komponen-komponen apa saja yang ada di mobil listrik sampai mobil itu bisa berjalan?
Bila dilihat, komponen mobil listrik sangat sederhana.
Jauh lebih sederhana dibanding dengan mobil konvensional yang masih menggunakan mesin berbahan bakar minyak.
Yuk, kita lihat satu per satu.
(Baca Juga: Ini Dia Jenis Baterai yang Dipakai di Mobil Listrik, Check This Out)
1. Baterai
Komponen pertama pastinya baterai yang terbuat dari Lithium-ion seperti mobil canggih buatan Tesla.
Baterai yang jumlahnya bisa mencapai 7.000 cell ini mampu memberikan tenaga listrik yang cukup besar.
Baterai ini ditampatkan di bawah mobil tepatnya di bagian lantai mobil.
Baterai ini memiliki kemampuan pengisian ulang berkali-kali.
(Baca Juga: Tak Hanya di Rumah, Anda Bisa Mengisi Daya Mobil Listrik Di Sini)
2. Motor
Sebagai penghasil tenaga listrik dibutuhkan motor.
Motor disini menggunakan 3 phase dengan arus AC atau disebut rotating magnetic field (RMF).
Motor ini dapat berputar sampai 18.000 rpm.
Di dalam komponen ini terdapat rotor yang terbuat dari bahan baja yang tersusun dengan batang konduktor.
Bagian as rotor dipasangkan bearing agar putarannya tidak goyang dan stabil.
Rotor ini dibungkus oleh stator yang juga terbuat dari baja khusus.
(Baca Juga: Beda Mobil Listrik dan Mobil Hybrid, Banyak yang Masih Keliru Nih)
3. Motor Speed Sensor
Motor speed sensor ini berfungsi untuk membaca putaran rotor yang kemudian memberikan input ke drive inverter.
Posisinya berada di dalam bagian motor.
4. Drive Inverter
Komponen drive inverter ini yang berfungsi sebagai otak dari mobil listrik.
Di drive inverter ini terdapat komponen untuk mengubah arus DC dari baterai ke arus AC untuk memutarkan motor.
Selain itu juga mengontrol tekanan pedal gas yang diinjak pengemudi dengan kecepatan putaran motor.
Drive inverter ini juga yang akan memperlambat putaran motor bila terjadi pengereman atau perlambatan laju kendaraan.
Pastinya dibantu oleh sensor-sensor yang mendukung kinerjanya.
(Baca Juga: Perpres Mobil Listrik Ditekan, DFSK Berupaya Buat Baterai Sendiri)
5. Girboks
Pada mobil listrik, sistem girboks hanya satu percepatan.
Tenaga putaran motor diteruskan ke dua gear yang terdapat di dalam girboks.
Bila mobil ini ingin mundur, maka putaran motor akan berputar berlawanan arah lalu yang kemudian putaran gearbox pun ikut berputar berlawanan.
Di dalam girboks terlumasi oli khusus agar kinerja gearbox selalu terlumasi dan terhindar dari gesekan dan panas.
(Baca Juga: Ini Anjuran Ideal Daya Listrik Rumah untuk Charge Mobil Listrik)
6. Differential
Untuk meneruskan putaran girboks, digunakan differential.
Sama seperti mobil konvensional, putaran differential ini juga untuk mengontrol putaran roda kiri dan kanan.
7. Drive Shaft
Drive shaft ini sama seperti mobil pada umumnya.
Berupa batang baja yang mengubungkan roda dengan girboks.
Dari sini terciptanya putaran roda yang dihasilkan oleh motor.