Indro mengaku tidak ingin serakah dalam mendapat keuntungan dari jasa yang diberikannya. Dengan begitu dia tidak menaikan tarif cuci motornya karena dirinya sudah mendapat keuntungan meski sedikit.
"Jika dipotong upah pegawai dan modal, saya hanya mendapat untung Rp 1.000 per motor. Kecil juga tidak apa-apa, yang penting ada pemasukan, konsumen juga tidak merasa berat," ungkapnya.
Indro mengungkapkan semua orang pasti ingin mendapat keuntungan besar dari setiap usahanya. Namun dalam hal ini Indro ingin sama-sama menguntungkan dirinya maupun pelanggan.
(Baca Juga: Ngeri.. Masih Malas Mencuci Motor? Ini Dampaknya Buat Rangka Motor)
Walaupun hanya memperoleh untung sedikit, strategi yang dilakukan Indro cukup berhasil. Tempat cuci motor miliknya selalu ramai dipenuhi pelanggan. Dalam sehari, ratusan motor dicuci di tempatnya.
"Alhamdulillah bulan Juli lalu, tidak kurang dari 11.000 motor. Artinya tiap hari sekitar 300 an lebih motor yang dicuci disini," katanya.
Pelanggan cuci motor Razzaaq, sebagian besar merupakan driver ojek online dan masyarakat pekerja. Para pelanggan cukup melipir sebentar saja, maka motor mereka sudah bersih.
"Memang mencucinya sebentar, tapi saya kasih garansi. Kalau sudah sampai rumah ternyata masih ada yang kelewat tercuci, silahkan kembali lagi ke sini," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Tempat Cuci Motor Murah di Bandung Ini Sehari Bisa Layani 300 Unit Sepeda Motor