"Kujelaskan, di tikungan ke-5, dia melebar dan di belakangnya ada Jack Miller dan aku. Karena dia melebar, dia melihat ada aku dan Jack. Jack melewatinya, tapi tiba-tiba dia kembali ke line dan itu mengangguku," jelasnya.
Alex Rins menilai seharusnya Marc Marquez membiarkannya lewat.
"Aku sedang menekan saat itu. Aku tidak cepat banget tapi aku memang sedang menekan," sambungnya.
"Jadi di tikungan ke kiri selanjutnya aku tetap berada di line-ku. Dia membuka dikit dan aku masuk. Aku menyenggolnya, tapi itu kesalahannya. Jika dia melambat dia harus membuka ruang dong," sambungnya.
(Baca Juga: Pesimis Bisa Menang di MotoGP Ceko, Maverick Vinales Hanya Targetkan Podium)
Yang menarik adalah insiden saat masuk pit lane.
Menurut Rins, Marquez sengaja memancingnya.
Jadi saat masuk boks, Rins menilai Marquez sengaja menunggunya padahal bisa melaju terlebih dahulu.
Tapi akhirnya melaju berjejeran sampai akhirnya Marquez mendorong tubuh Rins.
"Di tikungan terakhir dia mengerem superkeras untuk menyalipku. Lalu saat masuk ke boks dia aku di depannya dan aku lurus saja. Dia tidak punya ruang untuk masuk, tapi jika aku jadi dia, aku akan melepas gasnya," sambung Rins.
Menurut Rins, semua orang sudah tahu Marquez.
"Ini bukan pertama kalinya. Semua orang tahu Marquez dan setiap orang tahu juga dia punya bakat luar biasa. Tapi yang terjadi juga dengan Maverick Vinales di FP1 kurang lebih sama," ungkap Rins.