GridOto.com - Motor matik atau skutik menggunkan CVT sebagai alat penggerak dari mesinnya yang bertransmisi otomatis.
Biasanya masalah yang sering timbul pada skutik adalah bunyi berisik atau kretek-kretek pada area CVT.
Jika sudah seperti itu, sempatkan untuk mengecek kondisinya.
Soalnya CVT kan vital banget, salah-salah malah motor enggak mau jalan tuh motor.
Penyebab bunyi pada area CVT sendiri cukup banyak dan tidak bisa langsung di tebak asal bunyinya.
(Baca Juga: Street Manners: Pindah dari Motor Matik ke Motor Sport? Selain Belajar Kopling, Perhatikan Hal-hal Ini!)
"Biasanya suara berisik di CVT muncul karena karet V-belt haus, roller peyang, grease CVT kering, atau bisa juga karena CVT kotor," ujar Budi Priyanto, yang saat diwawancara menjabat sebagai Kepala Mekanik Yamaha Putera Ragunan, dikutip dari motorplus.gridoto.com.
"Harus dicek satu per satu untuk mencari biang keroknya," imbuhnya.
Penyebab komponen-komponen tersebut bermasalah dan akhirnya menimbulkan bunyi, menurut Budi kerap berasal dari perilaku penggunanya.
Contohnya seperti enggan menekan rem dan memilih memanfaatkan putaran mesin saat harus berhenti di jalan yang menanjak.
Tahap pemeriksaan yang dianjurkan diawali dengan mengecek kondisi roller, apakah masih mulus atau tidak.
(BACA JUGA: Kapan Sih Waktu yang Tepat Memeriksa Kondisi V-Belt Motor Matic?)
Lalu dilanjutkan dengan memeriksa kondisi V-belt dengan cara diballik dan diperiksa tiap lekukannya satu-persatu.
Jika roller dan V-belt masih bagus, maka pemeriksaan bisa dialihkan ke grease atau gemuk yang menjadi pelumas area CVT.
Gemuk yang kering akibat panas juga bisa menjadi penyebab timbulnya bunyi.
Oh iya, kalau ternyata grease-nya kering, jangan asal menambah agrease ya, harus yang khusus untuk CVT.
Artikel ini dikutip dari Motorplus Online dengan judul Bisa Celaka! Rupanya Ini Biang Kerok Bunyi Kretek-kretek di Area CVT