Crosser Resahkan Pendaki Gunung Lawu, Salah Satunya Ada Kawasaki KLX

Dia Saputra - Rabu, 31 Juli 2019 | 14:00 WIB

Crosser yang mendaki kepuncak Gunung Lawu mengunakan sepeda motor. (Dia Saputra - )

GridOto.com - Pengendara Kawasaki KLX bersama crosser lainnya membuat resah para pendaki Gunung Lawu, Karanganyar Jawa Tengah pada Sabtu 27 Juli 2019.

Pasalnya para crosser tersebut menggeber-geber motornya di jalur pendakian Gunung Lawu, bahkan hingga dipuncak gunung tetap menggeber-geber motornya.

Aksi beberapa crosser yang salah satunya mengendarai Kawasaki KLX 150 cc di rekam oleh beberapa pendaki yang sudah berada dipuncak gunung.

Video tersebut lalu diunggah ke akun Instagram @pendaki_gunung, dalam video tersebut terlihat mereka berputar -putar di puncak Lawu.

(Baca Juga: Kelakuan Enggak Masuk Akal, Pemilik Mobil Tandai Spot Parkir Favorit Pakai Batu Nisan, Ulahnya Bikin Netizen Kesal)

Dari keterangan @pendaki_gunung, dari selo penangkep jalur pendakian Cemoro Kandang menuju puncak pasti melewati satu jalur pendakian, karena cuma ada satu jalur menuju puncak dan kanan kiri adalah jurang yang tidak bisa dilewati.

Sebelum mencapai puncak sebenarnya para crosser tersebut sudah sempat dihadang oleh para relawan Anak Gunung Lawu (AGL).

"Mereka sempat dihadang relawan AGL, karena batu-batu kecil yang diinjak ban sepeda motor mereka mengenai kaki dan anggota tubuh lainya. Sempat terjadi cekcok tapi mereka tetap nekat naik ke puncak," tulis @pendaki_gunung pada Instagramnya.

(Baca Juga: Sudah Ditertibkan, Puluhan Driver Ojol Malah Serbu Sekuriti AEON Mall JGC)

Oknum yang meresahkan para pendaki tersebut terdiri sekitar 10-an orang.

Crosser tersebut, selain meresahkan para pendaki gunung juga meresahkan warga sekitar yang berada di kaki gunung.

Pasalnya warga sekitar menganggap puncak Gunung Lawu Hargo Dumilah sebagai tempat yg sakral karena merupakan tempat tertinggi di gunung Lawu selain Hargo Tiling, Hargo Puruso dan Hargo Dalem.

Saking sakralnya, mereka menjaga adab dan sopan santun saat berkunjung kawasan puncak tersebut dan memanjatkan doa disana.

(Baca Juga: Sial Enggak Bisa Ditebak, Honda CR-V Ringsek Ditimpa Sapi Kurban di Tol Probolinggo)

Bekas roda dari motor-motor tersebut juga bisa merusak jalur pendakian Gunung Lawu yang tekstur tanah pendakiannya 'gembur'.

Jika dibiarkan dan tidak ada penanganan pasti akan mengundang para crosser dari dalam kota maupun luar kota juga akan ikut-ikutan membawa motor mereka sampai puncak gunung.

Seandainya para crosser mendapat izin untuk melintas di kawasan Gunung Lawu harusnya ada batasan sampai mana mereka boleh membawa motornya.

Yuk simak saja video aksi para crosser berikut biar tidak penasaran:

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Tanggapan nya para netijen?? Maaf akun IG nya blm ada, jadi kalian blm bisa mengunjungi nya untuk silaturahmi???? . Video ini menjawab pernyataan pendaki yg mengatakan jika motor trail punya jalur sendiri & masuk ke jalur pendakian. . Pd kenyataannya di video ini mereka berputar-putar di puncak Lawu. Sedangkan dari selo penangkep Cemoro Kandang menuju puncak pasti melewati jalur pendakian, karena cuma ada 1 jalur ke sana, dan kanan kiri adalah jurang yg tidak bisa di lewati. . Di selo penangkep mereka sempat di hadang relawan AGL, karena krikil2 yg diinjak ban mreka mengenai kakinya, sempat terjadi cekcok, tapi mereka tetap nekat naik ke puncak. . Kejadian ini terjadi Sabtu 27 Juli 2019, sekitar 10 an oknum pengendara trail telah naik di atas puncak sambil memblayer-blayer (ngegas) motornya di puncak Hargo Dumilah. . Video ini diambil oleh salah 1 pendaki yg bertepatan naik, kemudian komplain kepada pihak BC kok trail boleh naik? . Ya mungkin mreka jg merasa terganggu saat ingin bersantai mnikmati pemadangan, tapi disekitarnya malah ada yg blayer2 motor dengan keras. . Warga sekitar menganggap Hargo Dumilah sebagai tempat yg sakral karena merupakan tempat tertinggi di gunung Lawu selain Hargo Tiling, Hargo Puruso dan Hargo Dalem. Saking sakralnya, mereka menjaga adab dan sopan santun saat berkunjung kesini & memanjatkan doa di tempat ini. . Lalu bagaimana pendapat anda kalo di puncak ad yg bleyer2 seperti itu?  Kira-kira apa tujuan mereka ya?  Bangga kah? . Jika kedepan hal seperti ini dibolehkan dan diijinkan, bisa jadi rombongan trail yg lain baik lokal maupun luar daerah akan ikut berdatangan dan puncak akan lebih ramai dengan motor-motor mereka. . Bagi kami pecinta gn.Lawu semakin ramainya motor yg naik jelas akan semakin rusak jalur dan mengurangi wibawa dari gunung Lawu itu sendiri khususnya Hargo Dumilah. . Utk menghindari gesekan antar komunitas trail dan pendaki, maka pihak terkait segera menerbitkan peraturan tentang ini dengan jelas. . Diijinkan kah trail msuk kawasan Lawu?  Kalau diijinkan smpai batas manakah?  Kalau tidak maka harus tegas jg dlm menindak para pelanggar tersebut. . Video : @pendakiskuy FB : Gunung Lawu 3265mdpl . #pendakigunung

A post shared by PENDAKI & GUNUNG INDONESIA (@pendaki_gunung) on