Pertamina selaku BUMN bertanggung jawab dalam penyaluran BBM dan Elpiji ke masyarakat secara aman dan optimal.
“Kami akan terus memberikan edukasi kepada masyarakat dan operator SPBU terkait resiko yang ada. Jika masyarakat menemukan adanya kegiatan di SPBU yang membahayakan atau mengancam jiwa dapat menghubungi kontak Pertamina di 135," ujarnya.
Dalam kejadian tersebut, terdapat satu unit kendaraan dan satu pulau pompa SPBU yang terbakar, Serta terdapat satu korban luka berinisial F yang telah dirawat di Rumah Sakit dan saat ini telah pulang ke rumah.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Saat ini, SPBU 44.562.09 yang berada di Candiroto, Temanggung, Jawa Tengah, masih berhenti beroperasi hingga perbaikan dispenser telah rampung sepenuhnya.
(Baca Juga: Minggu Pagi Membara! Truk Tangki Pertamina dan Toyota Calya Terbakar, 3 Orang Tewas)
“Penghentian operasional SPBU ini juga merupakan salah satu bentuk pembinaan kami kepada pengelola. Sekaligus peningkatan kemampuan terhadap seluruh operator dan pengawas SPBU dalam penanggulangan kejadian kebakaran," pungkas Andar.
Nah sekarang sudah jelas kan sob, bahwa sinyal hp juga bisa memicu terjadinya arus listrik statis yang bisa menyebabkan kebakaran di SPBU sob.
Agar kalian tetap dalam kondisi aman disaat sedang mengisi BBM pastikan patuhi peraturan yang sudah ditetapkan oleh pihak Pertamina sob, demi keselamatan diri sendiri dan orang disekitar kalian.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Kebakaran di SPBU Candiroto Temanggung bukan karena Sinyal Hp, Pertamina Beri Imbauan ke Konsumen