Sedangkan kalau fullwave berarti seluruh kelistrikan motor bersumber dari spul.
"Jadi kalau fullwave itu menggunakan seluruh kemampuan spul yang dibantu oleh kiprok dan aki," ujar Nday yang bengkelnya di Jl. H. Jeni II No.8, RT.9/RW.7, Gandaria Utara, Kec. Kby. Baru, Jakarta Selatan.
Maklum meski kelistrikan jenis fullwave sepenuhnya mengandalkan spul tapi masih butuh aki dan kiprok.
Soalnya arus yang dihasilkan spul masih AC, sedangkan komponen motor misalnya injector dan fuel pump butuh arus DC.
(Baca Juga: Bukan Dituang Langsung, Begini Cara Ganti Oli Mesin Honda Genio)
sehingga masih membutuhkan kiprok untuk mengubah arus listrik dari AC menjadi DC.
Nah, kalau aki juga berfungsi menyimpan sementara arus ketika mesin dalam keadaan mati.
Makanya kalau modifikasi motor jadi fullwave umumnya diikuti dengan gulung spul ulang.
Kiprok juga diubah dengan kiprok yang sudah mendukung pengisian cepat.
(Baca Juga: Bikers Harus Tahu! Ini 3 Jalur Kelistrikan Yang Wajib Ada Di Motor)
"Sebab kalau spul sudah digulung ulang pengisian jadi tambah cepat," jelas Nday.
"Kalau kiproknya masih satu phase gulung spul jadi enggak maksimal, minimal 2 atau 3 phase sekalian untuk kiprok yang digunakan," pungkasnya.