Kapolsek Lembang, Kompol Sutarman, mengatakan, saat kejadian erupsi itu semua pengunjung dan pedagang sudah dievakuasi.
"Memang untuk abu sangat tebal, untuk korban tadi ada dua orang yang dibawa ke Klinik Sespimpol," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian.
"Saat ini kondisinya sedang dicek apakah karena sesak akibat abu atau karena apa, nanti akan disampaikan," tukas Sutarman.
Saat ini pihaknya terus berkoordinasi dengan petugas di pos pemantauan, untuk memastikan kondisi gunung tersebut.
Namun pihaknya memastikan pengunjung di Kawah Ratu sudah steril.
"Saat evakuasi, pengunjung sangat proaktif saat ada imbauan mereka langsung meninggalkan lokasi, sehingga saat ini di atas sudah steril," ungkapnya.
Berdasarakan pengamatan visual Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) tinggi kolom abu teramati ± 200 m di atas puncak ± 2.284 m di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut dan selatan.
Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 38 mm dan durasi ± 5 menit 30 detik.
Akun Instagram journalistcitizen19, mengunggah video yang diambil pemotor, saat terjadi erupsi di Gunung Tangkuban Parahu.
Simak videonya di bawah :
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Situasi Terkini di Gunung Tangkubanparahu, Dua Warga Diboyong ke Klinik Sespimpol Lembang