GridOto.com - Jalan layang Leuwipanjang-Kopo akan segera dibangun di Bandung dalam waktu dekat.
Hal tersebut guna mengurangi angka kemacetan yang terjadi di kota kembang ini.
Satuan Kerja Perencanaan dan Pengawasan Provinsi Jawa Barat, Indra Cahya Kusuma mengatakan jembatan layang Leuwipanjang-Kopo akan digarap dalam waktu dengan.
Kemungkinan pengerjaan proyek tersebut akkan dimulai pada awal tahun 2020.
Hal tersebut karena proses pembebasan lahan terkait proyek ini sudah mencapai 95 persen.
(Baca Juga: Kota Pekalongan Dianggap Salah Satu Biang Macet di Pantura, Menhub Usulkan Bangun Jembatan Layang)
Indra melanjutkan, untuk pendanaan pengerjaan proyek jalan layang Leuwipanjang-Kopo sudah dimasukan ke anggaran tahun 2020 nanti.
Biaya pembangunannya menghabiskan biaya sebesar Rp 360 miliar.
Itupun belum termasuk dari dana yang harus dirogoh untuk pembebesan lahan terkait pembangunan ini.
"Untuk pembangunan fly over Leuwipanjang-Kopo insha Allah bisa dikerjakan tahun depan. Sudah diusulkan program anggaranya untuk tahun depan dan mudah-mudahan bisa selesai dalam 2021," kata Indra.
(Baca Juga: H-5 Lebaran, Jembatan Patimura di Madiun Sudah Bisa Dilintasi Motor dan Mobil)
Bentuk dari jalan layang ini, menurut Indra, akan mirip dengan yang diterapkan di jembatan layang Pasopati.
Desain tersebut memiliki keunggulan tidak memakan lahan banyak ketika membuat persimpangan tidak sebidang.
"Konstruksi 'bore-pile' untuk bangunan bawah dan bangunan atasnya menggunakan PC-U girder, tapi untuk yang simpang-simpang kita mau coba gunakan desain box girder. Dengan penggunaan tipe konstruksi itu memang tidak akan banyak pembebasan lahan," ungkapnya.
Indra menuturkkan, dari arah barat jembatan layang ini dibuat di sepanjang ruas Jalan Soekarno-Hatta naik mulai sebelum persimpangan Leuwipanjang-Cibaduyut dan akan kembali turun setelah persimpangan Kopo.
Artikel ini telah tayang di Tribunjabar.id dengan judul "Kabar Gembira! Jalan Layang Leuwipanjang-Kopo Dibangun Akhir Tahun"