Bentuk dari jalan layang ini, menurut Indra, akan mirip dengan yang diterapkan di jembatan layang Pasopati.
Desain tersebut memiliki keunggulan tidak memakan lahan banyak ketika membuat persimpangan tidak sebidang.
"Konstruksi 'bore-pile' untuk bangunan bawah dan bangunan atasnya menggunakan PC-U girder, tapi untuk yang simpang-simpang kita mau coba gunakan desain box girder. Dengan penggunaan tipe konstruksi itu memang tidak akan banyak pembebasan lahan," ungkapnya.
Indra menuturkkan, dari arah barat jembatan layang ini dibuat di sepanjang ruas Jalan Soekarno-Hatta naik mulai sebelum persimpangan Leuwipanjang-Cibaduyut dan akan kembali turun setelah persimpangan Kopo.
Artikel ini telah tayang di Tribunjabar.id dengan judul "Kabar Gembira! Jalan Layang Leuwipanjang-Kopo Dibangun Akhir Tahun"