Selanjutnya dicoba melewati polisi tidur dengan kecepatan lebih tinggi untuk melihat redaman kedua suspensinya.
Ternyata suspensi depannya istimewa, tetap empuk dan tidak mentok.
Suspensi belakang meskipun sedikit keras, tapi pentalannya tidak sampai mengocok badan pengendara.
Begitu pula ketika berboncengan, untuk pembonceng joknya memang tidak terlalu panjang. Ukuran celana 41 saja sudah merasa joknya terlalu sempit.
Namun pijakan kakinya lebar dan posisi kaki terbilang nyaman karena tidak terlalu menekuk.
Didukung lagi dengan suspensinya yang istimewa membuat punggung pengendara bebas dari nyeri saat menghantam speed trap yang cukup tinggi dengan kecepatan sedang.
PERFORMA
Mesinnya persis PCX 150, 4 langkah, SOHC 2 katup, eSP, dengan pendingin cairan. Terdapat fitur ACG starter juga Idling Stop System (ISS).
Kapasitas mesinnya 149,3 cc berkat bore 57,3 mm dengan stroke 57,9 mm.