"Kiprok itu sebagai penstabil arus dan tegangan dari sepul sebelum dialirkan ke aki, jika kiprok tidak bekerja dengan baik maka akan membuat aki rusak karena kekurangan arus atau kelebihan arus," ujar Iwan.
Tidak hanya aki yang rusak, namun jika kalian sering bleyer-bleyer (geber-geber) motor, maka arus yang sampai ke lampu kalian bisa terlalu besar dan membuat lampu jadi putus.
Khususnya untuk lampu depan motor yang masih menggunakan sistem AC, kiprok juga berfungsi sebagai penstabil arus ke lampu.
"Kiprok juga berfungsi sebagai sebagai penstabil arus ke lampu," kata Iwan.
(Baca Juga: Salah Ukuran Ban Dalam Berbahaya Sob, Seperti Ban Honda GL 100 Ini!)
"Untuk mengetahui kiprok masih bagus atau tidak bisa dianalisis dari starter tidak bisa menyala, cahaya lampu sudah mulai redup dan saat digas kencang lampu jadi terang," jelas Iwan.
Hal yang tidak diinginkan bisa saja terjadi jika kiprok sudah rusak, seperti motor mati tiba-tiba dan semua sistem kelistrikan ikut mati.
"Jika sudah mendapati gejala-gejala tersebut mendingan langsung bawa ke bengkel minta tolong ngecek kiproknya apakah rusak atau tidak," pungkas Iwan.
(Baca Juga: Pakai 3M Wrap Sticker, Nggak Akan Berbekas Kalau Stickernya Dilepas)
Setiap motor memiliki jalur kabel pada sistem kelistrikan yang berbeda-beda, jika kalian hendak membeli komponen sistem kelistrikan lebih baik membeli yang sesuai dengan motor kalian.
Jika ingin diganti menggunakan komponen sistem kelistrikan motor lain juga bisa, namun kalian harus siap untuk mencari cara agar sesuai dengan jalur kabel kelistrikan motor kalian.
Serta perlu diingat jika komponennya tidak sesuai dengan kebutuhan motornya, bisa jadi komponen tersebut tidak bertahan lama dan malah akan merusak komponen lainnya.