GridOto.com - Bagi para otomotif enthusiast nama Vespa dan Bajaj mungkin sudah sangat akrab terdengar di telinga.
Vespa hasil produk dari Piaggio, Italia, sedangkan Bajaj merupakan merek otomotif dari India.
Dua merek dari beda benua itu dulu pernah menjalin kerja sama untuk menghasilkan sebuah produk.
Hasil perkawinan dua merek beda ras ini menghasilkan skuter yang diberi nama Vespa Bajaj Classic SL.
(Baca Juga: Vespa S 125 'Kepala Buntung' Tetap Istimewa Berkat Part Mewah)
Populasi dari kerja sama antara Vespa dan Bajaj ini diketahui semakin hari semakin menipis.
Hal tersebut membuat strata dari Vespa Bajaj Classic SL pun naik kelas hingga masuk ke golongan rare atau langka.
Akhirnya skuter lawas ini pun menjadi buronan dari para kolektor dan pencinta skuter lawas.
Di Yogyakarta, terdapat komunitas sendiri untuk para pencinta Vespa keluaran Bajaj ini.
(Baca Juga: Vespa Sprint Pakai Livery Gulf Racing, Peleknya Bikin Kepincut)
Dilansir dari Tribunjogja.com, salah satu dari pemilik barang langka tersebut adalah Nandar yang memiliki Vespa Bajaj Classic SL buatan 2002.
Nandar mengaku Vespa Bajajnya ini masih 99 persen orisinal.
Ia mengaku sungkan untuk merestorasi skuternya ini karena skuter Vespa Bajaj yang masih dalam kondisi built up pabrik sudah sangat jarang.
Vespa Bajaj Classic SL memiliki mesin berkubikasi 150 cc dan ditempatkan pada bagian kanan bodi layaknya Vespa pada umumnya.
(Baca Juga: Sudah Tinggalkan Indonesia, Ini Motor yang Sempat Dirilis Bajaj Selama Berkiprah di Tanah Air)
Namun terdapat beberapa hal yang membuat Vespa ini berbeda dengan Vespa pada umumnya.
Salah satunya penempatan oli samping yang sudah terpisah, sehingga secara otomatis nantinya akan tercampur dengan bahan bakar.
"Yang jadi khas dari Vespa ini ketika lampu sein difungsikan akan ada bunyi seperti alarm. Selain itu di kaca lampu depan terdapat logo tulisan Lumax," ujar Nandar.
Nandar menambahkan, tarikan dari Vespa yang satu ini tergolong enteng.
(Baca Juga: Segini Modal Bikin Bajaj Pulsar 200NS Berubah Jadi Motor Adventure)
Namun untuk kecepatan maksimalnya terbatas sekitar 100 km/jam saja.
Salah satu penyebabnya karena bodinya terbuat dari baja yang menjadikannya cukup berat untuk diajak kebut-kebutan.
Selain itu, Vespa ini dilengkapi dengan starter elektrik yang mana sangat memudahkan pengguna untuk menyalakan mesin motor ini.
Skuter milik Nandar ini memang tergolong dalam koleksi barang langka.
(Baca Juga: Sikat! Aksesori Vespa Sprint Lagi Diskon Hampir Setengah Harga)
"Di Indonesia setahu saya yang terlacak di komunitas Vespa, seri Vespa Bajaj Classic SL ini sudah sangat langka, mungkin hanya terdapat belasan," ujarnya.
Hal tersebut membuat skuter ini diburu oleh kolektor, apalagi dengan kondisi yang orisinal.
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul "Harga Vespa Bajaj Classic SL yang Langka di Indonesia, Jumlahnya Cuma Belasan"