"(Kejadian) itu terjadi hari Kamis siang. Saya juga kaget kok bisa viral begitu. Saya benar-benar niatnya untuk berbuat baik, enggak ada niat untuk dijadikan viral," terang Syamsul.
Dirinya merasa iba melihat geladangan laki-laki yang usianya diperkirakan masih remaja itu sedang tidak mengenakan pakaian apa pun.
Kala itu, ia teringat anak kembarnya yang berusia 14 tahun.
"Dia telanjang, jadi saya kasihan saja. Saya berpikir bagaimana dia tidur kalau kedinginan, kalau hujan bagaimana, dan kasihan juga kalau digigit nyamuk. Makanya, saya mendatangi dia untuk memberikan jaket itu," tambah Syamsul.
(Baca Juga: Beri Asuransi Driver dan Kostumer, Gojek Kerjasama dengan Jasa Raharja, Ini Tanggapan YLKI!)
Syamsul sempat berbincang dengan gelandangan tersebut sesaat sebelum memberikan jaket miliknya.
"Saya bertanya ke dia 'Sudah makan belum? Orangtua kamu di mana? Mau enggak kalau saya beri kamu baju', terus dia jawab 'Belum makan, Pak. Saya mau kalau diberi baju, Pak'," lanjut Syamsul menirukan suara gelandangan tersebut.
Syamsul juga memberikan sedikit uang tunai kepada remaja itu dan memberikan satu jaketnya, dirinya berkata selalu membawa dua jaket saat bekerja sebagai driver Gojek.
"Saya juga bilang kalau dia jangan duduk di pinggir jalan, itu membahayakan. Saya juga bilang dia harus makan. Saya benar-benar tulus melakukannya, jadi enggak menyangka bakal viral begini," pungkasnya Syamsul