Hobi Koleksi Motor Lawas? Ini Tips Perawatannya Agar Tetap Prima

Latifa Alfira Ulya - Senin, 22 Juli 2019 | 19:42 WIB

Andi Rahman (kiri) Pemilik dan Mekanik Bengkel Restorasi Rahma Motor yang berada di kawasan Kalasan Sleman saat menunjukkan salah satu motor garapannya yakni C70 yang tengah direstorasi. (Latifa Alfira Ulya - )

Menurutnya, oli biasanya mulai rembes jika mesin sudah tergolong tua.

Selain itu, motor lawas lebih sensitif terhadap kondisi oli yang kurang atau tidak begitu prima, sehingga perlu penggantian oli lebih sering ketimbang motor berusia muda lainnya.

(Baca Juga: Kenapa Motor Lawas dan Klasik Tidak Pakai Ban Radial? Ini Alasannya)

"Kalau biasanya di angka 2.000 km, atau dua tiga bulan kalau motor lawas ya paling di angka 1.500 km atau sebulan sekali atau sebulang setengah," tambahnya.

Untuk menambah perawatan, ia menyarankan melakukan perawatan rutin di bengkel yang dipercaya agar ketika berkendara motor tetap nyaman karena semua bagian motor bekerja dengan optimal.

Sementara untuk perawatan pada bodi motor, alangkah baiknya dilakukan perawatan sewajarnya saja.

Maksudnya adalah membersihkan rutin setiap hari sebelum maupun sesudah digunakan beraktivitas agar bodi tetap terawat dan terhindar dari debu yang dapat menyebabkan korosi.

"Bersihin dilap seperti biasa menggunakan lap basah kemudian dikeringkan. Bisa juga ditambah polesan pelindung cat biar tidak mudah kena debu dan korosi karena part motor lawas kan sudah berkurang kekuatannya," paparnya.

Artikel ini dikutip dari Tribunjogja.com dengan judul Tips Merawat Motor Bebek Lawas Agar Tetap Prima dan Tak Gampang Ngadat,