Ini yang menyebabkan daya ledakan di ruang bakar tidak efektif dan menghasilkan tenaga mobil yang menurun.
Lalu bagaimana bila mesin yang sebelumnya menggunakan busi tipe non projected lalu menggunakan tipe projected?
(Baca Juga: Terungkap, Ini Hubungan Timing Pengapian Mesin Terhadap Busi Mobil)
"Penggunaan busi projected dikhawatirkan akan membuat piston mentok dengan ujung elektroda massa saat piston di TMA (Titik Mati Atas). Busi projected umumnya memiliki elektroda inti, elektroda massa dan insulator lebih panjang dibanding busi non projected bisa mencapai 2 mm," tambahnya.
Kalau piston mentok dengan elektroda massa pasti akan membuat mesin tidak bekerja maksimal dan piston rawan pecah.
Maka dari itu ada baiknya menggunakan busi yang memang seusai peruntukkan untuk mendapatkan performa mesin yang lebih maksimal.