"Selain itu lawan-lawannya juga level dunia, tantangannya terasa lebih berat," tambahnya.
Balapan dua race, ia merasa ada perbedaan antara Race 1 dan Race 2.
"Jelas lebih sulit di Race 2 karena treknya lebih hancur," akunya.
Namun sukses finish di posisi ke-14 pun tetap ia syukuri karena dapat kesempatan berlaga di ajang dunia.
Sukses terus deh buat Delvintor Alfarizi, semoga di masa mendatang bisa jadi pembalap reguler enggak sekadar wildcard di ajang MXGP!