Jelas ini menandakan ada perbedaan prinsip di antara petinggi Rich Energy.
Untuk mengklarifikasi polemik ini, Rich Energy sudah memberikan statement khusus, seperti yang dikutip GridOto.com dari Crash.net berikut ini:
(Baca Juga: Marc Marquez Catat Sejarah Baru, Rekor Menang Terbanyak Beruntun Legenda MotoGP Lewat!)
"Pemegang saham mayoritas di Rich Energy ingin mengklarifikasi statement yang sudah beredar di media dari sumber yang belum jelas,"
"Kami percaya penuh dengan hati bahwa tim Haas, performanya, dan organisasinya secara keseluruhan, dan kami berkomitmen penuh dengan kerja sama sponsor ini, kami juga sepenuhnya percaya dengan produk F1 dan tempat yang menawarkan merek kami,"
"Jelas aksi penipu dari seseorang ini membuat rasa malu yang besar, kami sedang dalam proses legal untuk memecat seseorang ini dari semua jabatan eksekutif,"
"Mereka mungkin berbicara buat dirinya sendiri, tapi apa yang terlihat bukan mewakili perusahaan ini. Insiden ini sangat disayangkan, kami tidak akan membuat komen lebih lagi soal masalah sensitif ini dan akan membuat kesimpulan tertutup,"
"Kami mengkonfirmasi komitmen kami dengan tim Haas, Formula 1, dan terima kasih buat tim Haas karena dukungan dan kesabarannya sampai masalah ini diselesaikan secara internal,".
Siapa yang dimaksud seseorang itu? Apakah sang CEO, William Storey, ataukah orang yang memegang akun Twitter Rich Energy?
Kita tunggu saja sob kabar selanjutnya.