Pasalnya, kaca belakang Toyota Avanza sewaanya itu pecah lantaran ditimpuk batu besar oleh warga, pada saat mereka melarikan diri.
"Para pelaku menghentikan laju kendaraan di sebuah bengkel mobil di daerah Cimone, Tangerang untuk mengganti kaca mobil bagian belakang yang pecah karena lemparan batu dari warga," ungkap Alif lagi.
"Pada saat pegawai bengkel bertanya mengenai penyebab pecahnya kaca belakang Toyota Avanza sewaanya itu, para pelaku mengaku sedang terlibat perkelahian dengan pengendara lain. Sehingga kaca belakang ditimpuk batu," sambungnya.
(Baca Juga: Perampokan Macam Film Fast and Furious, Avanza Hadang Truk Fuso, 300 Dus Rokok Sukses Dibawa Kabur)
Saat ini kedua pelaku itu sudah ditangkap, ternyata keduanya juga dihadapkan pada masalah hukum atas kasus perampokan di negara asalnya.
"Usai beraksi di Indonesia, keduanya bergega kembali ke Malaysia. Menurut pengakuan kedua pelaku, emas hasil rampokan di Balaraja dibawa ke Malaysia," kata Alif.
"Tiba di Malaysia, mereka kembali melakukan aksi perampokan di daerah Kuala Lumpur dan Selangor. Aksi itu dilakukan mereka pada tanggal 2 Juli 2019, PDRM pun meringkas keduanya dan melakukan penahanan," tutupnya.