Mode Electric Vehicle di Mitsubishi Outlander PHEV, Bisa Sejauh ini

Ryan Fasha - Rabu, 10 Juli 2019 | 18:30 WIB

PT. MMKSI memperkenalkan Outlander PHEV (Ryan Fasha - )

 

GridOto.com - Selasa (6/7) bertempat di Intercotinental Hotel, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (PT MMKSI) meluncurkan Outlander PHEV.

Mitsubishi Outlander PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) menggunakan mesin bensin dan motor listrik yang bisa di-charge sebagai sumber tenaga mobil.

Mitsubishi Outlander PHEV bisa berjalan dengan mode EV (Electric Vehicle).

Pada mode EV ini motor listrik yang menggerakkan mobil mendapatkan pasokan listrik dari baterai.

Lalu seberapa jauh Mitsubishi Outlander PHEV bisa melaju dengan mode EV ini?

GridOto.com menanyakan hal tersebut ke Budiarto selaku Department Head Technical Service Sales and Marketing Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (PT MMKSI).

Mitsubishi Japan
sistem tenaga battery Mitsubishi Outlander PHEV

(Baca Juga: Bingung Dandanin Mitsubishi Outlander PHEV, Lihat Nih Dua Referensinya)

Dirinya menyebutkan bahwa Outlander PHEV mampu melaju sejauh hingga 55 Kilometer.

"Ya, Mitsubishi Outlander PHEV mampu melaju sampai 55 Kilometer dengan kecepatan sekitar 100 km/jam," ucap Budiarto.

Baterai yang berada di lantai atau dek bawah mobil akan mengalirkan listrik ke bagian motor depan dan motor belakang.

Dan semua sistem diatur front PDU (Power Drive Unit) dan di belakang diatur rear EMCU (Electric Motor Control Unit).

Tenaga baterai ini dialirkan ke seluruh roda yang sudah dikontrol agar mobil mampu berjalan dengan nyaman dan aman.

Mitsubishi Japan
panel jarak tempuh pada MID Outlander PHEV

(Baca Juga: Laris Manis! Penjualan Mitsubishi Outlander PHEV Tembus 200 Ribu Unit)

Dengan menggunakan mode ini, maka mesin mobil sama sekali mati alias tidak bekerja.

"Untuk mengetahui sisa jarak yang mampu ditempuh oleh tenaga baterai juga bisa dilihat di panel MID. Disini selain bisa melihat sisa jarak yang mampu ditempuh baterai, pengemudi juga mampu melihat sisa jarak yang mampu ditempuh mobil dengan kombinasi tenaga batterai dan mesin bensin," tambahnya.

Dengan menggunakan tenaga baterai, mobil pun bisa melaju hampir tanpa suara.

Gimana, canggih kan?