Kenali Gejala Komstir Mulai Bermasalah, Ini Enam Ciri-cirinya

Dida Argadea - Senin, 8 Juli 2019 | 18:45 WIB

Ilustrasikomstir (Dida Argadea - )

2. Setang jadi berat

Dalam situasi tertentu, kerusakan komstir juga bisa membuat putaran setang menjadi berat saat diajak bermanuver.

Handling motor terasa kaku sehingga pengendara kesulitan saat akan berbelok.

3. Muncul suara di dari area setang

Selain berat dan kaku, efek lain yang biasa terjadi akibat komstir bermasalah adalah timbulnya suara pada sektor setang.

Suara ini terutama akan muncul ketika sedang melewati jalan bergelombang atau melakukan pengereman mendadak.

4. Setang oblak

Rusaknya komstir biasanya diakbikatkan keausan pada "pelor" bearing.

Kalau lama dibiarkan, akan timbul gejala longgar, terutama saat pelor tersebut sudah mulai lepas dari posisinya.

Hal ini membuat komstir tidak lagi stabil sehingga dudukan setang akan terasa oblak dari as bagian tengah.

(Baca Juga: Ini Alasannya Kenapa Area Komstir Harus Sering Dikasih Grease)

5. Getar

Umumnya getaran akan terasa saat mesin berkitir di putaran tinggi.

Getaran akan terasa menjalar dari area setang, dan akan terasa sampai ke seluruh badan.

6. Rem blong

Rusaknya komstir membuat adanya jarak saat akan menggunakan rem depan.

Akibatnya, jarak pengereman akan berubah, bahkan terasa seperti rem yang blong karena tidak pakem saat akan digunakan.

Jika merasakan beberapa gejala seperti di atas, segera cek ke bengkel terdekat.