Tangki dan bodi dibuat ulang dengan menggunakan material pelat galvanis dengan tebal sekitar 1,2 mm.
Tangki yang punya bentuk mengotak ini hanya mampu menampung bensin sekitar 7 liter saja.
(Baca Juga: Solusi Super Gampang Bikin Kawasaki W175 Ganteng Modal Rp 19 Jutaan)
Kemudian bodi belakang dibentuk khas flat track, lengkap dengan side number plate (tempat nomor start biasa diletakkan).
Agar bodi ini bisa terpasang, dengan terpaksa bagian subframe harus dipotong, tepat di belakang dudukan sok.
“Kurang lebih sekitar 15 cm, dipotong lalu ditambah biar rapi. Karena single seat jadi nggak bisa boncengan,” ujar Atenx.
Selanjutnya dipasang jok kustom berbalut kulit hitam yang bentuknya mengikuti bentuk bodi belakang.
(Baca Juga: Enggak Perlu Neko-neko, Leluhur Kawasaki W175 Keren Bergaya Simpel)