Pendapat ini didukung oleh Danilo Petrucci (Ducati) yang juga mengkritisi suara motor MotoE.
"Salah satu yang terbaik dari MotoGP adalah suara motornya. Mungkin mereka bisa membuat suara itu agar ada di motor istrik," kata Petrucci.
Pembalap lain yang hadir dalam konferensi pers mendukung pendapat Marquez dan Petrucci.
Mereka adalah Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT), Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha), dan Joan Mir (Suzuki Ecstar).
(Baca Juga: Apa Benar Motor Fabio Quartararo Lebih Baik dari Valentino Rossi? Begini Penjelasan Bos Yamaha)
Satu-satunya pembalap yang pro dengan MotoE pada konferensi pers kemarin adalah Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT).
"Mungkin ini langkah maju ke masa depan. Secara pribadi aku menyukainya. Ini adalah hal yang baru," ungkap murid Valentino Rossi ini.
"Apalagi ada beberapa mantan pembalap top MotoGP, seperti Sete Gibernau dan Alex de Angelis, yang akan turun. Jadi ini akan menarik untuk ditonton," jelas Morbidelli.
Biar ada pro dan kontra, para pembalap tetap mendukung adanya MotoE.
Musim ini, akan ada 6 seri MotoE, yaitu di Jerman, Austria, San Marino yang akan menggelar 2 seri, dan Valencia yang akan menggelar 2 seri juga.