Proses pembakaran yang cepat seiring naiknya putaran mesin mobil membuat api busi harus fokus.
Dan dengan runcingnya ujung elektroda maka proses pembakaran juga akan menjadi semakin sempurna.
(Baca Juga: Gampang Banget Setel Celah Busi Dengan Alat Ini, Cukup Selipkan Saja)
Proses pembakaran yang sempurna juga akan menghasilkan tenaga yang besar.
Berbeda dengan busi nikel biasa yang api businya sering kali tidak konstan pada satu titik.
Ini yang menyebabkan proses pembakaran di ruang bakar tidak maksimal.
Sementara untuk gap busi iridium sendiri tidak ada perbedaan yakni di kisaran 0,80 sampai 0,90 mm.
Sudah paham kan sekarang?