Tips Memilih ECU Stand Alone Aftermarket Yang Tepat Untuk Engine Swap

Taufan Rizaldy Putra - Kamis, 4 Juli 2019 | 20:00 WIB

Ilustrasi tuning ECU (Taufan Rizaldy Putra - )

Ada ECU yang dikhususkan untuk mesin 4 silinder, 2 rotor rotary engine, penggunaan turbocharger, mesin-mesin V6 ke atas, dan sebagainya.

"Contohnya mesinnya 4 silinder, dengan drive-by-wire, dan ada pengaturan katup variabelnya. Nah itu yang sesuai ECU-nya Haltech Elite 1500," tukas pria yang bermukim di Bekasi ini.

Taufan Rizaldy/GridOto.com

(Baca Juga: Meremajakan Mesin Mobil Tua, Pilih Overhaul atau Engine Swap?)

Selain itu ada beberapa variabel lain yang menentukan pilihan ECU stand alone yang tepat, seperti contohnya impedance dari injektor bahan bakar.

"Makanya sebelum membeli, usahakan untuk konsultasi dulu dengan bengkel sehingga tidak salah beli," ujar Mashadi.

Bicara soal harga, Mashadi menyebut angka mulai dari Rp 15 juta sampai puluhan juta, tergantung spesifikasi dari ECU tersebut.