"Sebenarnya kereta sudah membunyikan klakson sebanyak tiga kali, namun mobil sepertinya tidak menyadari," terangnya.
Mengingat di jalan perlintasan kereta tersebut tidak memiliki palang rel, sehingga para pengendara dapat bebas berlalu lalang meski ada kereta yang hendak lewat.
Dan saat mobil melintas diatas rel, jarak mobil dan kereta sudah dekat tiba-tiba Honda Jazz silver tersebut berhenti.
"Tiba mobil berhenti, saya tidak tau karena mogok atau kenapa," ucapnya.
(Baca Juga: Pagi-pagi Ngebut Pakai Honda BeAT, Pria Umur 71 Tahun Tewas Tabrak Motor yang Lagi Parkir)
Akhirnya tabrakan antara Honda Jazz guru SMA dengan kereta api Bathara Kresna pun tak bisa dihindari.
Setelah tertabrak pada bagian samping, mobil tersebt juga sempat terseret sekitar 10 meter sebelum terpental dan menabrak sebuah dinding belakang rumah kost milik Sumarno.
"Suaranya keras, saat menabrak suaranya keras sekali, lalu terseret menabrak rumah suaranya keras lagi," jelasnya.
Alhasil Honda Jazz tersebut pun menjadi ringsek akibat tertabrak kereta api dan menggempur tembok rumah warga.
(Baca Juga: Bukan Karena Makhluk Halus, Ini Penyebab Mesin Mendadak Mati di Perlintasan Kereta Api)
Sutarman mengungkapkan, titik perlintasan tersebut memang berbahaya, mengingat ada bangunan yang menutupi pandangan jalur kereta jika dari arah timur.
Menurut Kasatlantas Polres Sukoharjo, AKP Zamroni yang sempat menilik tempat kejadian tersebut mengatakan pengemudi mobil di bawa ke Rumah Sakit Nirmala Suri, dan hanya mengalami luka ringan.
"Pengemudi mobil tidak apa-apa, hanya mengalami luka ringan dan shock saja," katanya.
Kasus kejadian tabrakan antaran Honda Jazz vs kereta api Bathara Kresna ini masih ditangani Satlantas Polres Sukoharjo.
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Honda Jazz Tertabrak KA Batara Kresna di Jombor Sukoharjo, "Mobil Terpental dan Robohkan Tembok Rumah."