(Baca Juga: Blak-Blakan Kombes Pol Yusuf : Tilang Elektronik Akan Diperpanjang di 25 Titik)
Maka dari itu, dirinya berharap hasil positif yang terjadi pada beberapa tahun belakangan bisa kembali terulang di akhir tahun 2019 nanti.
Walaupun realisasi di awal tahun ini cukup menyita perhatian. Bagaimana tidak, penurunan angka penjualan untuk sektor kendaraan niaga bisa dibilang cukup drastis.
Ditambah lagi ketidakpastian global yang menekan kinerja ekspor, dan lesunya investasi swasta.
"Kalau kami melihat pasar sampai dengan Mei 2019 jika dibandingkan tahun lalu itu turun sekitar 20,8 persen. Tapi memang prediksi pertumbuhannya seperti yang kami sampaikan di awal tahun kurang lebih lima persen-an dari 2018 lalu," ungkap momon.
"Jadi kami berharap trennya di 2019 ini masih naik, meskipun secara presentase pertumbuhannya tidak sebesar di tahun lalu. Karena kan di 2017 dan 2018 growth-nya tinggi sekali. Tahun ini kan infrastruktur belum selesai masih jalan terus, kami harapkan itu juga memberikan kontribusi yang cukup signifikan," tutupnya.