GridOto.com - Kalian yang tinggal di wilayah Jakarta dan sekitarnya pasti sudah tau PT Steady Safe Tbk (SAFE), perusahan yang menyediakan transportasi umum.
Perusahaan ini didirikan pada tahun 1978 serta perusahaan ini juga bergerak sebagai salah satu operator di Transjakarta.
Namun PT Steady Safe Tbk (SAFE) tidak tertarik untuk menggarap segmen bus wisata walaupun sudah memproduksi banyak jenis bus.
Karena dari 119 total unit bus miliknya tidak sesuai dengan segmen wisata.
(Baca Juga: Benarkah Sistem Pengereman Pada Bus Modern Tidak Mungkin Blong?)
Disamping itu investasi untuk menggarap segmen tersebut juga cukup besar.
John Peter Sembiring, Direktur Utama SAFE menjabarkan bahwa desain unit bus miliknya merupakan BRT sesuai dengan spesifikasi Trans Jakarta.
Sedangkan untuk segmen wisata butuh unit yang berbeda dengan miliknya sekarang.
(Baca Juga: Bus Mania! Kepoin Nih Spek Bus Evolander HDD Bikinan Karoseri New Armada)
"Kalau bus wisata itu duduknya tidak nyaman ya tidak bisa dijadikan bus wisata, Kursi kami kan tidak dibuat untuk jarak jauh," ujarnya kepada, Jumat (28/06/2019).
Dirinya mengatakan diversifikasi yang dilakukan adalah untuk menggarap Antar Kota Antar Provinsi yang saat ini perizinannya tengah diurus.
Serta dirinya lebih memilih untuk memperkuat kerjasama dengan Trans Jakarta yang saat ini berjalan cukup baik.
(Baca Juga: Diselimuti Stiker Bernuansa Persija, Bus Trans Jakarta Dimodali Pemprov DKI)
"Seperti Jax Connection atau bus ke bandara tidak kami lirik, ini kan non BRT jadi sifatnya masih konvensional jadi ambil ongkos di bus atau loket, bisnis kami tidak begitu, kami lebih nyaman dengan kerjasama yang ada sekarang," lanjutnya.
Yang jelas dengan pendapatan yang bisa diukur dengan Trans Jakarta manajemen mengaku kinerjanya bisa terus membaik.
Tahun ini saja manajemen menargetkan pertumbuhan dua digit ketimbang raihan tahun lalu.
Artikel ini telah tayang di Konta.co.id dengan judul SAFE tak melirik segmen bus wisata dan airport