Sebelumnya Kurtono memang tidak pernah melewati jurang Sendi ketika hendak bepergian ke Malang.
"Baru pertama kali lewat jurang Sendi melalui navigasi dari Google Maps tujuan saya ke Malang berlibur sama cari bibit pohon hias sama liburan." Ujarnya.
Sambil memegangi pinggangnya, Kurtono bingung dengan kondisi mobilnya setelah masuk ke jurang Sendi.
"Mobil saya bukan mobil asuransi, andaikata kalau mobil saya asuransi bisa diderek ke Surabaya." ujarnya.
Udin (40) saksi mata kecelakaan menuturkan, sebelum masuk ke jurang mobil sempat menabrak ke tiang pembatas jurang.
(Baca Juga: Usai Kecelakaan Bus, Polisi Minta Google Maps Hapus Rekomendasi Jalur Tanjakan Bundelan Yogyakarta)
"Mobil melaju dari arah Malang menuju ke arah Trawas, kecepatan mobil saat menuruni turunan jurang sendi sekitar 100 kilometer lebih. " Jelas Udin, Sabtu (29/6/2019).
"Pada saat menuruni turunan jurang Sendi, sopir tidak bisa menguasai kemudi sopir karena kampas rem mengalami panas karena sering diinjak akibatnya sopir menabrak ke pembatas jurang," lanjut Udin.
"Setelah menabrak pembatas jurang, mobil menabrak sisi kanan pohon di sekitar jurang sendi membuat mobil oleng." Katanya.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Warga Surabaya ke Malang via Mojokerto Pakai Google Maps, Lalu Petaka Terjadi, Mobilnya Masuk Jurang