"Kami melihat itu secara ekonomi flat kan ya, bahkan cenderung stagnan, kedua juga ada beberapa model di matik yang high dan premium menjadi pilihan lain bagi konsumen," kata Thomas lagi.
"Jadi yang berkeluarga dan ekonominya lagi stagnan kalau mau beli motor ya yang bisa dipakai bareng-bareng deh. Karena kan sport itu pride individu lah ya, kalau kita para cowo itu pinginnya ya ini motor gue (cowo)," lanjutnya.
Dengan kondisi seperti itu, pantas saja para pabrikan motor minim memperkenalkan model baru atau penyegaran untuk produk sport mereka di awal tahun 2019 ini.
(Baca Juga: Honda CBR1000RR Jadi Mirip Versi Balap Pakai Baju Redbull Abu-abu)
Bahkan, Honda sebagai salah satu penyumbang terbesar di segmen tersebut, tidak berharap lebih dengan memasang target yang begitu tinggi.
"Selama konsumennya masih ada ya kami akan layani kebutuhan konsumen," tutup Thomas.